
Kedua tim sama-sama menurunkan pemain lapisan keduanya. Arsene Wenger memercayakan lini tengah pada Alex Oxlade-Chamberlain dan menggantungkan harapan pada duet penyerang Park Chu-Young dan Marouane Chamakh. Di lain pihak, Roberto Mancini memainkan Owen Hargreaves dan mantan gelandang Arsenal Samir Nasri.
Di babak pertama, Arsenal mendapat dua peluang lewat sepakan keras Chu-Young dan Oxlade-Chamberlain yang secara gemilang dapat dipatahkan kiper cadangan City, Costel Pantilimon. Menyadari tekanan tuan rumah, di menit ke-32, Mancini mengubah strategi dengan memainkan Aguero menggantikan Aleksandar Kolarov.
Di babak kedua, kedua tim sama-sama silih berganti menyerang dan mendapat peluang. Guna menambah daya dobrak, Wenger memainkan Gervinho dan menarik keluar Chu-Young. Tekanan Arsenal kian menjadi-jadi. Namun, akhirnya justru City yang berhasil mencetak gol di menit ke-81.
Lewat serangan balik, dari daerah sendiri Dzeko memberikan bola kepada Adam Johnson yang kemudian menyodorkan umpan terukur kepada Aguero. Tanpa kesulitan Aguero menaklukkan Lukasz Fabianski. Skor 1-0 bertahan sampai peluit akhir berbunyi.
No comments:
Post a Comment